Laman

Sabtu, 29 Juni 2013

Maraton Film

Hei semuanyaaa,

Sejak Selasa kemarin ada tamu yang bermalam di kamarku. Dia mahasiswa kedokteran UI yang sedang melakukan pertukaran selama 1 bulan dengan mahasiswa kedokteran Uni Heidelberg.

Dia punya prinsip, kalau makan itu harus sambil nonton film. Kalau enggak, itu such a wasting time.
Alhasil sejak Rabu sampai Jumat kemarin, akhirnya aku yang punya gen nggak terlalu demen nonton film (karena di Salatiga nggak ada bioskop :( ) nonton 3 film berturut-turut yaitu

- Wreck-It Ralph
- Invictus
- Total Recall

Aku mulai ngrasa betapa pentingnya nonton film-film (terutama yang berkualitas).

Film Wreck-It Ralph misalnya mempunyai amanat
"Orang jahat boleh-boleh aja suatu saat berkeinginan jadi orang baik. Tapi caranya tidak harus dengan memperoleh medali, membuktikan diri kepada semua orang kalau dirinya bisa menjadi seorang pahlawan. Sebenarnya caranya cukup dengan membahagiakan 1 orang saja, apakah dengan begitu aku masih dianggap sebagai orang jahat?"

Dan yang kedua adalah Invictus
"Forgiveness liberates the soul. It removes fear. That is why it is such a powerful weapon" - Nelson Mandela -
Sebuah film yang menceritakan sepotong cara kepemimpinan Nelson Mandela, presiden pertama berkulit hitam di Afrika Selatan.
Film ini memberiku 2 inspirasi:
1. Olahraga ternyata bisa menyatukan kita sebagai suatu bangsa.
2. Apakah mungkin, Indonesia suatu saat memiliki presiden dari suku x atau selain yang beragama y?
Sudah bukan saatnya lagi judge the book by its cover. Nilailah seorang manusia bukan dari outter beautynya (warna kulit, tinggi badan), tapi dari diri mereka masing-masing. Karena dari mata kuliah evolusi kita belajar: variasi gen terbesar justru terjadi di antara populasi dalam sebuah negara (bukan antarbenua). Dari 200 juta penduduk Indonesia, kita nggak bisa memukul rata kalau suku x pasti memiliki sifat z atau agama y pasti memiliki sifat a :) Betul kan?

Dan berikutnya yang aku suka adalah tipe film Sci-Fi, seperti yang beberapa waktu lalu aku tonton: Star Trek. Film Total Recall ini tidak kalah serunya dalam memberikan inspirasi.
1. Alat transportasi dari Inggris ke Australia yang bisa menembus inti Bumi?
Ini cukup masuk akal sih, setengah keliling Bumi itu = pi.d, diameter Bumi sendiri = d
Tanpa faktor pi, jarak perjalanan memang lebih singkat :)
2. Alat Total Recall yang seperti di film Inception, membuat kita bingung: ada di dunia manakah kita sebenarnya saat ini.


Dan, dgn menonton film2 itu, kemampuan bahasa Inggris kita sedikit demi sedikit bisa berkembang :)
That's why kita perlu menonton film (terutama yang berkualitas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar